Melayu. Bangsa yang gagah perkasa
tapi itu dulu.
Kini hanya tinggal kuasa,
yang tinggal hanya sisa dan baki.
Kuasa dipegang Raja-raja Melayu
yang sangat memelihara dan mencintai Tanah Melayu
tapi itu dulu.
Kini kuasa dipegang digenggam terus.
Hancur lumat sampai berdebu.
Tinggal debu yang bila-bila saja bisa terlepas
dari genggaman.
Siapa kata kita selesa?
Siapa kata kita aman dan makmur?
Cuba letak diri dalam habuk, sekali tiup pasti diterbangkan jauh.
Tersingkir engkau dengan mudah.
Ini perihal kisah bangsaku
Ini realiti hidup bangsaku
Semakin senang, semakin lupa
Semakin lupa, semakin leka
Semakin leka, semakin jauh
Akhirnya generasi muda tak kenal pejuang bangsanya
Aku ini berdarah Melayu,
kamu juga berdarah Melayu,
berdarah pendekar bukanlah memberontak
tetapi berdarah pendekar untuk mempertahankan
Menjaga warisan yang diamanahkan
Amanah dari Raja Melayu untuk bangsanya
Tanah dan bangsa ini adalah pusaka..
Tanah dan bangsa ini adalah pusaka !
Saat pusaka terlepas tergadai
Hinalah sudah bangsaku, Melayu
(inspirasi setelah menghadiri Program Survival Mahasiswa UiTM)
Mengapa....
penceramah dari Indonesia itu lebih arif tentang
Melayu berbanding orang melayu itu sendiri?
No comments:
Post a Comment